Infolingga.net, Lingga – Media Linggaterkini melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan SMA Negeri 1 Singkep Selatan, Jumat (13/05/2022).
Kerja sama ini dilakukan guna melahirkan jurnalis pemula bagi siswa-siswi di sekolah khususnya di SMA Negeri 1 Singkep Selatan yang pada pelatihan nantinya di bawah organisasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korwil Kabupaten Lingga.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Singkep Selatan, Suprianto mengatakan, dengan terjalinnya kerjasama antara IJTI Lingga dan SMAN 1 Singkep Selatan dapat berjalan dengan baik.
“Serta dapat menjadikan siswa-siswi di SMA Negeri 1 Singkep Selatan seorang jurnalis ketika nantinya mereka lulus sekolah,” kata Suprianto.
Selain itu, melalui kerja sama ini dapat memacu semangat para siswa-siswi SMAN 1 Singkep Selatan dalam mengenal dunia jurnalistik dan literasi digital.
“Agar mereka memahami apa itu Jurnalistik, sehingga tidak ada lagi yang namanya berita-berita hoax dan tidak berfikiran negatif terhadap junarlis, sebab jurnalis merupakan mitra,” ungkapnya.
Baca juga: Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2022, Ini Harapan Kepala SMAN 1 Singkep Selatan
Sementara itu, Ketua IJTI Lingga Korwil Lingga, Ruslan mengharapkan kerja sama ini dapat bermanfaat bagi siswa.
“Terutama bagaimana siswa bisa mengembangkan potensinya di bidang literasi digital saat ini,” kata Ruslan.
Jadi siswa-siswa ini dituntut bagaimana bisa menjadi agen informasi berita di sekolah dengan baik dan benar.
“Dan dapat melatih anak-anak bisa menulis dengan baik,” tambahnya.
Ruslan menyampaikan bahwa pada era modern ini banyak berita-berita hoax bermunculan.
“Sehingga perlu dilakukan penyaringan lebih mendalam khususnya pada siswa,” ucapnya.
Dengan adanya jurnalis di lingkungan sekolah ini berita-berita hoax dapat disaring terlebih dahulu.
“Jadi mereka (siswa) ini mengetahui mana berita hoax mana berita yang memiliki dasar kebenarannya,” tuturnya.
Ruslan berharap melalui kerjasama ini dapat menjadikan bekal mereka disaat lulus sekolah.
“Jadi jurnalis ini dapat mereka bawa hingga ke jenjang perkuliahan, dan mungkin lebih memudahkan mereka masuk ke dunia jurnalistik karena mereka sudah memiliki dasarnya,” tutupnya. ***
